Minggu, 26 April 2020

CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER

Bunga lavender adalah bunga yang memiliki ciri khas yakni memiliki bunga berwarna ungu CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER
CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER

Bunga lavender adalah bunga yang memiliki ciri khas yakni memiliki bunga berwarna ungu. Dan hingga saat ini hanya satu jenis tersebut yang dimiliki oleh bunga lavender.

Bunga lavender ini memiliki bunga yang cantik dan akan dapat menghias halaman rumah anda jika ia ditanam disana.

Bunga lavender adalah bunga yang memiliki ciri khas yakni memiliki bunga berwarna ungu CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER
CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER

Bunga lavender juga sangat terkenal dengan manfaat dari bau harumnya yang dapat mengusir nyamuk.

baca juga
MANFAAT TANAMAN KALIANDRA YANG SERBAGUNA

Dan mungkin kita sendiri sudah tidak asing lagi dengan kegunaan bunga lavender yang satu ini.

Warna ungu serta wanginya yang semerbak menjadi daya tarik utama dari bunga lavender. Menanam bunga lavender memang tidak bisa sembarang tempat.

Bunga lavender adalah bunga yang memiliki ciri khas yakni memiliki bunga berwarna ungu CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER
CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER

Bunga lavender adalah bunga yang berasal dari dataran Perancis yang memiliki ketinggian antara 600-1300 mdpl.

Bunga lavender juga tumbuh di negara-negara Eropa yang memiliki iklim serupa dengan negara Perancis.

Namun, kita di Indonesia juga tetap bisa menanam bunga lavender ini sebagai tanaman hias apabila kita tinggal di daerah dengan ketinggian yang sudah disebutkan tadi.

Dan tahukah anda jika bunga berwarna ungu ini dapat digunakan untuk mengusir nyamuk? Ya, selain dapat dinikmati dari segi keindahan, bunga lavender memiliki manfaat lain untuk mencegah nyamuk-nyamuk datang ke rumah anda.
Bunga lavender adalah bunga yang memiliki ciri khas yakni memiliki bunga berwarna ungu CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER
CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER


Cara Menanam Bunga Lavender

Berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk menanam bunga lavender sebagai tanaman hias di pekarangan rumah anda.

Pertama, anda perlu menyiapkan media untuk penyemaian biji bunga lavender. Nantinya, jika bunga lavender sudah tumbuh menjadi kecambah harus anda pindahkan ke dalam pot yang lebih besar.

Hal ini dimaksudkan agar bunga lavender dapat tumbuh dengan baik dan tidak terhambat pertumbuhannya.

Untuk perawatannya, tanaman bunga lavender jangan ditempatkan di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung.

karena di daerah asalnya tanaman bunga lavender tergolong bukan merupakan tanaman yang tahan akan cuaca panas.

Kembali ke penyemaian bibit bunga lavender. Media yang dibutuhkan untuk tumbuhnya lavender adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kompos.

Perbandingan untuk media tanam yang digunakan adalah satu untuk tanah dibanding satu untuk pupuk kompos.

Cara Merawat Bunga Lavender 

Tempatkan penyemaian bibit bunga lavender tersebut di tempat yang bersuhu cukup stabil dan tidak panas. lalu, anda juga perlu menjaga kelembababan media tanam serta kondisi sekitar penyemaian.

Jangan terlalu sering menyiram bunga lavender yang masih berupa bibit tersebut. Namun, jangan juga membiarkannya terlalu kering.

Untuk pemupukan, gunakan pupuk dari jenis yang organic seperti pupuk kompos ataupun pupuk kandang.

Pupuk jenis ini akan lebih bersahabat dengan tanaman seperti bunga lavender ini. Bunga lavender ini cukup dipupuk minimal dua minggu sekali.

Saat bunga lavender ini sudah mencapai tinggi sekitar sepuluh senti meter, maka bunga lavender ini dapat ditempatkan di area yang lebih mendapat penyinaran dari sinar matahari.

Namun jangan terlalu banyak memberikan penyinaran pada tanaman bunga lavender ini. Tetap sesekali anda perlu menempatkannya di ruangan yang terlindung dari sinar matahari.

Sehingga bunga lavender anda dapat bertahan cukup lama dan dapat berbunga semerbak mewangi di rumah anda. mudah dan menyenangkan sebenarnya, kan? 

Banyak obat-obat nyamuk yang iklannya menampilkan bunga lavender sebagai tanaman yang digunakan dalam membuat obat pengusir nyamuk tersebut.


Bunga lavender ini dapat ditanam menggunakan bibitnya yang berupa biji. Sebelum di tanam di tempat yang permanen, biji bunga lavender terlebih dahulu harus melalui proses penyemaian.

Ketika melakukan penyemaian biji-biji bunga lavender, anda harus menggunakan tanah yang subur.

Cara Menanam Bunga Lavender


Tanah yang digunakan sebagai media penyemaian dapat dicampur dengan pupuk kompos maupun sekam padi.

Tiga unsur tersebut dapat menjadi media yang sangat bagus untuk penyemaian. Ketika sudah menjadi kecambah, bibit tersebut dapat dipindahkan ke media tanam yang permanen.

Medianya dapat berupa kombinasi dari ketiga unsur yang digunakan untuk penyemaian. Namun untuk media tumbuh, anda dapat memasukan media tanam tersebut ke dalam pot. Sehingga ketika berbunga, bunga lavender akan tampak lebih cantik.

Bunga lavender adalah bunga yang memiliki ciri khas yakni memiliki bunga berwarna ungu CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER
CARA MENANAM DAN MERAWAT BUNGA LAVENDER

Ketika sudah dipindahkan ke media tumbuh, jangan tempatkan bunga lavender di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung.

Jika terkena panas, daun bunga lavender akan layu. Dan tentunya lebih lanjut dapat mempengaruhi proses pertumbuhan batang-batangnya.

Bunga lavender tidak pula butuh terlalu banyak air. Jadi, anda tidak harus terlalu sering untuk menyiram tanaman lavender ini.

Cara Menanam Bunga Lavender

Pupuk organic dapat digunakan sebagai tambahan unsur untuk membuat tanah atau media tumbuh bunga lavender ini lebih subur.

Pemupukan juga akan membuat tanaman bunga lavender ini dapat tumbuh dengan cepat. Sehingga bunga lavender dapat segera tumbuh dan mekar untuk menambah keindahan halaman rumah anda. Penggunaan pupuk organic juga tidak bersifat terlalu keras efeknya pada tanaman.

arena jika menggunakan pupuk kimia dan pemberian pupuk tersebut terkena batang ataupun daun dari tanaman bunga lavender, batang atau daun tersebut dapat layu bahkan mati sebagai akibat dari efek keras pupuk kimia.